7 cara terbaik untuk menjadi pemimpin yang agile bagian 2

Agile Leader — Berikut adalah beberapa praktik yang dapat Anda adaptasi atau pelajari untuk menjadi “Agile Leader”, terutama dalam membuat keputusan dalam situasi yang kompleks dan dalam menangani skenario yang menantang dengan lebih baik.

  1. Tetap tenang

agile leader

Stres bukanlah hal baru dalam lingkungan bisnis apa pun—bahkan para pemimpin yang Agile pun merasakan tekanan dari waktu ke waktu karena orientasi hasil yang sangat dibutuhkan. Perbedaannya adalah bahwa pemimpin yang Agile tahu bagaimana mempertahankan ‘keanggunan’ di bawah tekanan. Beberapa cara untuk mengelola stres dapat Anda lakukan seperti Latihan pernapasan dan meditasi.

  1. Berani berinovasi

agile leader

Kepemimpinan yang Agile berarti menghargai kemampuan untuk mencoba hal-hal baru satu per satu untuk meningkatkan kecepatan dan eksekusi kerja tim Anda. Namun, ini tidak terjadi secara otomatud—para pemimpin harus mampu menginspirasi kreativitas dan inovasi dari karyawan mereka, karena ini penting dalam mendorong perusahaan agar maju.

Memiliki pengalaman baru memberi Anda perspektif baru dan basis pengetahuan yang lebih luas, sehingga memungkinkan Anda untuk menghasilkan ide-ide segar dan berinovasi dalam proses dan kebijakan lebih lanjut.

  1. Kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional yang tinggi sangat penting dalam kelincahan karena akan memungkinkan Anda untuk membentuk hubungan yang lebih kuat dalam tim. Ketika Anda memiliki hubungan kerja yang baik dengan orang lain, Anda dapat membantu mereka mengatasi tantangan apa pun organisasi. Cobalah untuk terhubung, memahami, dan berkolaborasi dengan tim.

  1. Memprediksi tren

agile leader

Dimanapun Anda menjadi pemimpin, penting untuk terus mengikuti perubahan dan pembaruan di industri tersebut. Pemimpin yang Agile rajij belajar ke luar untuk mempelajari sesuatu yang baru, terutama mendengarkan para pemikiran pemimpin lainnya. Dengan setiap pendekatan baru yang dipelajari dari luar departemen, perusahaan, atau industri, Anda memperoleh ide yang berguna untuk menghasilkan strategi baru yang dapat menyelesaikan masalah apa pun yang mungkin Anda hadapi.

  1. Kemampuan beradaptasi

agile leader

Lanskap perusahaan saat ini serba cepat dengan banyak transformasi. Apa yang berhasil hari ini mungkin bukan solusi untuk tantangan hari esok. Agile berarti menjadi fleksibel, terbuka untuk perubahan dan pertumbuhan, dan cepat beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Perusahaan perlu memiliki pemimpin dan karyawan yang gesit yang dapat menyesuaikan dan mempertahankan daya saing.

  1. Belajar dan tumbuh dari kesalahan

Lingkungan yang selalu berubah dan tidak pasti menuntut para pemimpin untuk terus belajar. Ketika Anda memiliki mindset berkembang, Anda selalu ingin meningkatkan produk, layanan, dan bahkan diri Anda sendiri. Belajar mempersiapkan diri untuk apa pun yang mungkin terjadi (terutama kegagalan) dapat membantu Anda menyempurnakan keahlian sebagai pemimpin Agile.

Kesempatan lain untuk belajar bisa datang dari kesalahan. Seorang pemimpin yang Agile menanyakan “mengapa” kesalahan terjadi, sehingga mereka dapat belajar darinya dan membaginya dengan orang lain.

  1. Memberdayakan tim untuk menciptakan pemimpin yang hebat

Pemimpin yang hebat adalah yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin lainnya. Menjadi pemimpin Agile berarti mampu mendelegasikan pengelolaan tim secara mikro, kepada beberapa karyawan yang dapat diandalkan dan dapat mengelola rutinitas sehari-hari secara efektif. Namun, untuk mengembangkan para pemimpin ‘kecil’ ini, Anda perlu memberdayakan mereka terlebih dahulu dan mengajari mereka apa yang perlu mereka pelajari.

Saatnya Menjadi Pemimpin Agile

Tips diastase hanyalah ibarat puncak gunung es. Para pemimpin harus menyesuaikan kepemimpinan mereka dengan praktik-praktik tersebut dan menggabungkannya dengan VUCA. Kabar baiknya adalah siapa pun bisa menjadi Agile: karena itu adalah sesuatu yang bisa dipelajari atau diajarkan, bukan sesuatu yang melekat sejak lahir. Fakta bahwa Anda mencoba dan mendidik diri sendiri tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin, sudah merupakan indikasi yang jelas bahwa Anda memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang gesit.

Pada akhirnya, menangani situasi tertentu harus selalu tentang responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Bagaimana memanfaatkan apa yang Anda miliki secara maksimal. Keterampilan seperti kreativitas dan akal akan sangat berguna.

Ambil satu Langkah terdepan untuk menjadi “Agile Leader”, dengan mengikuti training dimana Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang kepemimpinan yang gesit. Ikuti training Agile Leadership: Kekuatan Pemimpin dan Organisasi Agile dari Trustco. Dalam training ini, Anda dapat mempelajari bagaimana manajer dapat mengejar ketinggalan dan tetap menjadi yang terdepan dalam lingkungan perusahaan yang terus berubah.

 

1 thought on “7 cara terbaik untuk menjadi pemimpin yang agile bagian 2”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *