Bekali CPNS, BPS Bekerjasama Dengan Trustco Jakarta

Trustco Jakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan Latihan Dasar (LATSAR) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Pusat Statistik (BPS) pada 13 September 2021. Kegiatan tersebut berlangsung secara online karena dampak pandemi, dalam kegiatan ini Trustco dipercaya untuk menyampaikan materi tentang building learning commitment.

Materi building learning commitment ini, adalah materi awal dalam kegiatan LATSAR. Materi disampaikan oleh trainer Trustco Jakarta, Mohamad Rosiman dan Agus Abdurahman. Melalui materi yang disampaikan, para trainer melatih supaya para peserta CPNS yang tergabung dalam Angkatan 63-64, mampu meraih peak performance belajarnya di dalam dan sebagai sebuah kelompok, dan terbangun semangat kebersamaan.

Dalam materi building learning commitment ini, peserta diajak untuk memiliki 3 hal yang dapat membantu terbangunnya komitmen belajar sepanjang hayat. Tiga hal tersebut, yaitu; positive thinking, kompak dan spontan.

Poin pertama yaitu positive thinking, akan membantu terjaganya motivasi kita untuk terus belajar. Lalu poin kedua yaitu kompak, dalam hal ini adalah saling mendukung antara satu sama lain sehingga terbentuk lingkungan belajar yang baik.

Terakhir, poin ketiga yaitu spontan, mengajarkan supaya peserta tidak menunda-nunda baik dalam hal pekerjaan maupun saat ingin belajar suatu hal yang baru.

Peserta juga diberikan pengetahuan mengenai dinamika kelompok yang erat kaitannya dengan kondisi mereka sebagai satu Angkatan CPNS. Akan ada beberapa fase yang peserta lewati sebelum mencapai sukses bersama. Fase-fasenya yaitu: Forming (Pembentukan), Storming (Timbulnya Konflik), Norming (Normalisasi) dan Performing (berkinerja).

Dalam penyampaiannya, trainer memakai metode dinamika kelompok. Dimana para peserta dibagi kedalam beberapa kelompok, lalu disamping mendapatkan materi secara klasikal, peserta juga diberikan penugasan yang harus diselesaikan dengan Kerjasama kelompok.

Metode ini membuat peserta terlibat aktif selama sesi berlangsung. Para peserta yang terbagi kedalam beberapa kelompok, menjadi termotivasi untuk membawa kelompoknya menjadi pemenang lewat poin-poin yang dikumpulkan dari tugas yang diberikan oleh tim trainer.

Tugas-tugas yang diberikan oleh tim trainer pun merupakan game-based learning. Dimana peserta dapat belajar langsung dari pengalamannya, selagi menyelesaikan tugas secara kelompok dalam bentuk tantangan dan permainan.

Di akhir, peserta diajak memberikan kesan positifnya terhadap sesi training yang telah berlangsung, dan diumumkan kelompok pemenang dengan poin terbanyak dari penugasan yang telah diberikan.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *