7 Cara Terbaik untuk Menjadi Pemimpin yang Agile

Istilah “Agile” bukanlah hal yang baru dalam dunia bisnis modern. Istilah ini muncul dari para software developer yang memperbarui cara lama mengembangkan software yang menurut mereka terlalu lama dan memakan banyak biaya. Saat ini, “Agile Leader” disebut sebagai gaya kepimpinan yang membutuhkan pengambilan keputusan yang fleksibel, mudah beradaptasi dan cepat.

Apa itu Kepemimpinan Agile?

Ada tiga hal yang menjadi fokus pemimpin agile: mereka menciptakan dan mendorong budaya eksperimen dan pembelajaran, berkolaborasi dengan karyawan di tingkat mana pun dalam organisasi untuk menemukan dan menciptakan tujuan yang lebih tinggi bagi perusahaan, dan menciptakan struktur yang dapat saling memperkuat antar bidang.

Menjadi Agile bukan hanya tentang kepemimpinan yang cepat. Namun lebih mengacu pada kemampuan pemimpin untuk mengubah operasi di tengah perubahan dan pergerakan industry atau organisasi. Hal ini dapat dijelaskan lebih lanjut melalui VUCA: Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.

VUCA adalah sebuah konsep yang berasal dari US Army War College, tetapi pada saat ini digunakan sebagai penilaian dalam sebuah situasi. Dalam industri yang bergerak cepat, Anda dapat menggunakan VUCA untuk membuat pendekatan yang efisien dan keputusan yang tepat.

  • Volatility – adalah jenis tantangan yang tidak terdeteksi atau tidak dapat diprediksi. Pengetahuan untuk menaklukkan tantangan ini mungkin tidak diketahui tetapi informasinya tersedia.

 

Hal yang menarik tentang volatilitas adalah meskipun dapat terdengar bahaya, namun juga dapat berarti peluang. Intinya adalah: volatilitas bagus jika Anda mencari peluang dan buruk jika Anda menyukai hal-hal yang mudah diprediksi.

 

  • Uncertainty – ketidakpastian dikarenakan kurangnya informasi yang spesifik. Sehingga perlu mengetahui dasar-dasar suatu masalah.

 

  • Complexity – Masalah yang memiliki banyak lapisan didalamnya. Bisa interdisipliner, atau solusinya bisa berasal dari variabel lain.

 

  • Ambiguity – Kedepan, masalah yang kita hadapi adalah yang sebelumnya belum pernah ada dan tidak diketahui. Dan sebagian besar tantangan ini berada di luar zona nyaman atau di luar jangkauan Anda.

7 Cara Terbaik untuk Menjadi Pemimpin yang Agile

Dalam lanskap kepemimpinan saat ini, masalah baru dan tidak diinginkan dapat muncul kapan saja. Sebagai seorang pemimpin, penting untuk menjadi gesit dan fleksibel untuk menjaga agar tim tetap berada di jalur yang benar.

Berikut adalah beberapa praktik yang dapat Anda adaptasi atau pelajari untuk menjadi “Agile Leader”, terutama dalam membuat keputusan dalam situasi yang kompleks dan dalam menangani skenario yang menantang dengan lebih baik.

Lanut baca ke https://trustco.co/7-cara-terbaik-untuk-menjadi-pemimpin-yang-agile-bagian-2/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *